SAMPANG,Newscakrawala.id – Kembali dihebohkan, peristiwa pembunuhan tejadi di Dusun Lorpolor, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang pada Selasa (09/01/2024).
Korban merupakan seorang wanita bernama Siti Maimuna, 29 tahun.
Peristiwa pembunuhan tersebut, dijelaskan oleh Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi ,R, yang merupakan kakak dari korban, sekira pukul 03.30 wib, kakak ipar korban inisial H yang juga tinggal satu rumah dengan korban, saat itu hendak menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan sholat subuh.
Bersamaan dari itu, lanjut dia, seseorang yang tidak dikenal masuk melalui pintu samping rumah dan menuju kamar yang di tempati oleh korban. Di dalam itu sempat terjadi keributan di dalam kamar sehingga saudara laki-laki korban, R terbangun ,kemudian bergegas masuk ke kamar korban. Setibanya di kamar, R melihat korban telah bersimbah darah di kamarnya. Melihat korban bersimbah darah, R berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil,ungkapnya pada media.
Selanjutnya, korban dibawa warga ke Puskesmas Omben untuk dilakukan perawatan. Namun, karena diakibatkan banyak kehabisan darah, korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Omben,terangnya.
Diketahui, korban meninggal mengalami beberapa luka diantaranya, luka robek di lengan kanan ± 25 cm, luka robek di paha kanan ± 8 cm, luka robek di lutut bagian belakang ± 10 cm, luka robek di pergelangan tangan kiri ± 7 cm,luka robek di betis kiri bagian depan tembus samping belakang ± cm ( kedalaman tembus tulang) dan luka robek pada paha belakang kiri ± cm ( kedalaman 3 cm)
Lebih lanjut menambahkan, saat itu saksi melihat pelaku menggunakan kerudung dan menjinjing celurit,sebutnya.
Peristiwa pembunuhan ini dalam proses penyidikan,untuk motif pembunuhan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ucapnya.
Pasca saat kejadian itu kata Kapolsek Omben menambahkan, suami korban sedang bepergian ke Surabaya sejak Senin 8 Januari.
“Korban meninggal,lantaran kehabisan darah yang di akibatka oleh urat nadi di tangannya terputus,” pungkasnya. (Sal/an)