Damayanti Ajak Mahasiswa Jaga Kalimantan di Kongres BEM Se-Kalimantan ke-XII

Balikpapan – Di tengah semangat perubahan yang terus bergulir, Kongres BEM Se-Kalimantan ke-XII menjadi panggung penting bagi suara generasi muda. Ketua Fraksi PKB DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, menyerukan peran strategis mahasiswa dalam menjaga kelestarian Kalimantan dan mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.

Acara ini berlangsung di Universitas Mulia, Balikpapan, pada Rabu (18/6/2025), dan mengangkat tema “Reaktualisasi Karakter Mahasiswa Kalimantan Dalam Dinamika Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Kongres ini dirancang sebagai forum untuk menghidupkan kembali peran aktif mahasiswa dalam diskusi kebangsaan dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Damayanti menyampaikan harapan agar mahasiswa Kalimantan tidak hanya menjadi pengamat atas perubahan, namun turut ambil bagian dalam menjaga dan merawat lingkungan serta membangun daerahnya.

“Harapan ibu dengan agenda kongres BEM se-Kalimantan bisa memberikan gagasan terbaik untuk Kalimantan. Kalimantan dengan hutan hujan tropis yang merupakan paru-paru dunia dan kekayaan alam yang luar biasa, saya harap pemuda Kalimantan turut ambil bagian dalam menjaga, merawat, dan membangun Kalimantan bukan hanya menjadi penonton,” ujarnya kepada media.

Damayanti, yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRD Kaltim dari Dapil Balikpapan, menambahkan pentingnya menyadarkan mahasiswa tentang keberlanjutan lingkungan demi masa depan.

“Besar harapan saya mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan menyadari pentingnya menjaga dan merawat alam untuk keberlanjutan kehidupan,” katanya.

Kongres ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Sultan Pontianak Ke-IX, Anggota DPD RI Syarif Melvin, dan Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan. Mereka berbagi pandangan terkait kepemimpinan, pengelolaan sumber daya alam, dan pembangunan yang adil serta inklusif.

Menurut panitia, kegiatan ini tidak hanya menampung diskusi dan orasi ilmiah, tetapi juga mempererat solidaritas antar-mahasiswa se-Kalimantan demi sinergi dalam menghadapi dinamika nasional.

Damayanti menutup dengan harapan bahwa forum ini dapat melahirkan solusi dan gagasan konkret untuk kemajuan Kalimantan dalam konteks Indonesia Emas 2045.

“Semoga kongres BEM Se-Kalimantan menghasilkan gagasan untuk keberlanjutan Kalimantan dengan menyadari pentingnya menjadi generasi yang mandiri dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan visi jauh ke depan, mahasiswa Kalimantan kini dihadapkan pada tanggung jawab besar sebagai penentu arah masa depan daerahnya dan bangsa. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *