BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni (Bunda Neni) secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 183 Lanjut Usia (Lansia) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (21/6/2025). Penyaluran bantuan ini merupakan inisiatif dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur melalui Yayasan Pandu Qolby Kota Bontang, menandai komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pandu Qolby Kota Bontang,Suratmi, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Resos) Dinas Sosial Provinsi Kaltim,Dony Zulfiansyah, CSR dan External Relation Supervisor PT Kaltim Parna Industri (KPI),Susana Afriati, Ketua Yayasan Baitul Maal PLN, Bapak Faza Fauzan; serta para kader relawan sosial, mitra, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bunda Neni menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini.
“Bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian simbolik, melainkan bagian dari strategi konkret dalam pengurangan beban ekonomi kelompok rentan, khususnya lansia,” tegas beliau.
Wali Kota menekankan urgensi perhatian terhadap lansia sebagai kelompok yang paling rentan. “Lansia memerlukan perhatian ekstra. Semoga bantuan ini dapat digunakan sesuai kebutuhan dasar sehari-hari agar para lansia tetap mandiri, bahagia, dan berdaya,” ujarnya.
Selain fokus pada kesejahteraan lansia, Wali Kota juga mengapresiasi berbagai upaya penanggulangan stunting, peningkatan pendidikan, dan penguatan daya tahan anak-anak di usia dini. Beliau juga mengingatkan bahwa peningkatan angka harapan hidup di Indonesia yang kini mencapai 75 tahun harus diimbangi dengan kualitas hidup yang baik, bukan sekadar usia panjang.
“Usia yang bertambah bukan alasan untuk menyerah. Mari tetap semangat, menjaga tubuh, menjaga pikiran dan memanfaatkan sisa waktu hidup untuk hal yang bermanfaat,” pungkas Wali Kota Bunda Neni.(Prokompim)
