BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menghadiri sosialisasi Program Rumah Subsidi untuk ASN yang digelar oleh Badan Kepegawaian di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang, pada Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini merupakan respons terhadap surat dari Sekretaris Daerah Kota Bontang tertanggal 30 Juni 2025 mengenai pendataan ASN yang tertarik untuk memiliki rumah subsidi, serta sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai. Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan 3 juta rumah.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada program rumah subsidi yang juga menyasar ASN Kota Bontang. Neni mengungkapkan bahwa program ini sangat penting mengingat masih banyak ASN yang belum memiliki rumah dan sebagian besar masih tinggal dengan cara kontrak.
“Program ini tidak hanya untuk ASN, tapi juga terbuka untuk P3K dan TKD Kota Bontang. Kami berharap ini bisa menjadi bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan aparatur,” ujar Neni.
Sosialisasi ini diikuti oleh 31 perangkat daerah melalui lima perwakilan, dengan total peserta daring dan luring mencapai 186 orang. Beberapa narasumber yang hadir termasuk Direktur Utama PT. Donelley Bontang, Basir Achmad, serta perwakilan dari Bankaltimtara Bontang, Notaris, dan Ketua Korpri Kota Bontang yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, serta Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto.
Hasil pendataan yang dilakukan oleh BKPSDM selama dua minggu menunjukkan bahwa ada 960 ASN Bontang yang berminat untuk mengikuti program rumah subsidi ini. Dari jumlah tersebut, 709 ASN belum memiliki rumah pribadi, yang setara dengan sekitar 25% dari total ASN di Kota Bontang yang berjumlah 3.836 orang. Program rumah subsidi ini menawarkan tiga tipe rumah, yaitu dengan ukuran 27/105 M², 30/90 M², dan 36/72 M², dengan tenor cicilan panjang mulai 10–20 tahun bagi ASN. Harga rumah yang ditawarkan sekitar Rp.182.000.000 dengan pembayaran tanda jadi minimal Rp.1.000.000.
Pendaftar untuk program ini dilakukan seleksi melalui aplikasi SIKASEP untuk mempermudah dan memastikan keamanan proses kepemilikan rumah subsidi, yang dapat diikuti oleh ASN atau pegawai dengan gaji rendah. Simulasi cicilan yang ditawarkan berkisar antara Rp.1.189.108 hingga Rp.1.911.088 per bulan, tergantung pada tenor yang dipilih.(Prokompim)