Newscakrawala.id || Sampang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sampang melakukan klarifikasi Video Hoaks terkait Bupati Sampang yang dikemas dalam bentuk kegiatan Press Release.
Press release klarifikasi video Hoaks tentang Bupati Sampang,H. Slamet Junaidi tersebut berlangsung di Aula lantai 2 Dinas Kominfo Sampang pada Senin 02/6/2025 pagi.
Video Hoaks yang beredar luas di media sosial di nyatakan oleh Kepala Dinas Kominfo Sampang, Amrin Hidayat setelah melakukan analisis teknis bahwa video itu terbukti palsu.
” Video tersebut merupakan hasil manipulasi digital yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) jenis “deepfake” yang memalsukan wajah dan suara Bupati,” ujar Kepala Dinas Kominfo pada media.
Lebih lanjut, Amrin menambahkan secara kasat mata bahwa video Bupati Sampang H. Slamet yang beredar di jejaring media sosial adalah hoax, memang tampak tidak autentik sama sekali namun dari pihak kami menegaskan betapa pentingnya validasi terhadap video itu melalui proses analisis teknis yang sangat mendalam.
Artinya, proses analisis teknis ini dilakukan untuk memastikan keabsahan dan kebenaran video tersebut, dengan ini Kominfo siap membantu menangkal penyebaran konten manipulatif atau hoax, tandasnya pada Senin (02/6/2025).
“Kami sangat memahami bahwa video tersebut bisa terbantahkan secara logika,namun sebagai bentuk tanggung jawab pihak Kominfo melakukan analisis untuk memastikan keabsahan serta kebenaran video dan informasi dengan pendekatan secara ilmiah serta objektif,” kata Amrin.
Amrin juga menyebutkan bahwa proses analisis sangatlah penting kerena membutuhkan ketelitian agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara profesional.
Dari hasil deteksi menggunakan metode Python Algorithm menunjukkan 60,7 persen unsur deep fake, dan untuk sementara itu analisis melalui platform Hugging Face memberikan hasil lebih meyakinkan serta tingkat manipulasi di wajah mencapai 99 persen, urainya.
Masih kata Amrin, dengan nada tegas bahwa Dinas Kominfo Kabupaten Sampang akan siap membantu dengan memberikan dukungan teknis dalam upaya menangkal penyebaran konten manipulatif atau hoax yang berpotensi merugikan masyarakat serta menyesatkan dengan opini di publik.
“Kami terbuka untuk siapa saja dan memberikan bantuan analisis, baik secara teknis maupun dengan cara manual, sebagai bentuk komitmen menjaga ruang digital yang sehat serta informatif,” tambahnya.
Ia juga menghimbau kepada lapisan masyarakat Kabupaten Sampang untuk lebih bijaksana agar tidak terkecoh menanggapi konten digital di media sosial,yang belum jelas sumber dan keabsahannya.
“Kami mengajak, khususnya masyarakat Kabupaten Sampang untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di media sosial,Jangan sampai ikut serta menyebarkan dan menginformasikan yang dapat memicu keresahan di dalam masyarakat,”ajaknya.(Sal/Moh/An)
