berau  

Tragis! Kebakaran Pondok Kebun di Biatan Berau, Balita 2 Tahun Meninggal Dunia

BERAU – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Berau. Kali ini, insiden memilukan menimpa sebuah pondok kebun milik warga bernama Musliha yang berlokasi di Jl. Poros Biatan – Talisayan RT. 003 Kampung Biatan Ilir, Kecamatan Biatan, Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.

Kebakaran tersebut menewaskan satu korban jiwa, seorang balita bernama Zian Arsya Alifa, berusia 2 tahun.

Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, saksi bernama Aras yang sedang melintas melihat kobaran api besar muncul dari bagian belakang pondok. Ia segera berinisiatif masuk ke dalam rumah untuk membangunkan Syahrul dan Mukti Nurkhoir. Namun, upayanya untuk menyelamatkan balita Zian gagal lantaran api sudah membesar dan menghalangi akses masuk.

Aras kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi tim pemadam kebakaran. Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah korban akhirnya dievakuasi.

Berdasarkan keterangan Syahrul, diduga kuat penyebab kebakaran adalah konsleting listrik pada meteran (kWh meter).

Kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Diperkirakan bangunan dan isi pondok kebun ludes terbakar dengan total kerugian mencapai Rp 200 juta.

Berikut identitas pemilik dan saksi di lokasi kejadian:

🔹 Pemilik Pondok

Nama: Musliha

Tempat/Tanggal Lahir: Sinjai, 8 November 1991

Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga

Alamat: RT 003 Kamp. Biatan Ilir, Kec. Biatan, Berau

🔹 Korban Jiwa

Nama: Zian Arsya Alifa

Usia: 2 Tahun

Jenis Kelamin: Laki-laki

Alamat: RT 003 Kamp. Biatan Ilir, Kec. Biatan

🔹 Saksi

1. Syahrul (Petani) – RT 003 Kamp. Biatan Ilir

2. Aras (Petani) – Kamp. Biatan Lempake RT 007

3. Nurfauzan (Petani) – Kamp. Biatan Ilir RT 005

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mendalami penyebab pasti kebakaran. Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik, khususnya di area-area pemukiman semi permanen seperti pondok kebun.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *