Ratusan rakyat Sampang ingin mengenal PJ bupatinya malah di cuekin dan di tinggal pergi sembunyi

 

 

Newscakrawala id ll SAMPANG, Sekitar dua ratus orang lebih rakyat Sampang mendatangi pemerintah kabupaten Sampang (pemkab Sampang) kamis 25 jul 2024. untuk menemui PJ Bupati Sampang

Mewakili masyarakat untuk menemui PJ bupati sampang Ormas komando HAM (Hidupkan aspirasi masyarakat) untuk datang audiensi mempertanyakan beberapa alasan terkait pergantian Pj. Kades Banyumas kecamatan Sampang yang mau di evaluasi

 

 

Namun masyakarat tersebut tidak ditemui dengan alasan yang tidak jelas, mengingat surat yang di kirim pada tanggal 17/ 07/2024 secara resmi dari Ketua Ormas Komando HAM (lihon) mengaku sangat kecewa dan meminta PJ. Bupati Sampang bapak Rudy untuk memundurkan diri dari jabatannya sebagai PJ bupati sampang Madura Jawa Timur

 

“Kami kecewa kepada PJ bupati Sampang (Rudy) karena menurut kami bapak PJ ini tidak mau mengayomi masyarakatnya yang ada di kabupaten Sampang Madura Jawa Timur dengan baik padahal kita kesini datang baik-baik dengan surat resmi yang sudah beberapa hari lalu di layangkan ke pada PJ bupati sampang Madura

 

Intinya saya minta agar pak PJ bupati sampang ini segera mundur atau ganti yang lebih mengayomi masyarakat di kota sampang Madura daripada sampang tidak kondusif saat pilkada nanti kalau begini terus Ucap Lihon

 

Ditempat yang berbeda rolis Sanjaya selaku ketua BPD Banyumas kecamatan Sampang juga menyatakan sangat sangat kecewa kepada PJ bupati Sampang (Rudy) dan bahkan mempertanyakan maunya itu apa

 

“Pak PJ ini maunya apa, kemaren saat kita demo bersama aliansi BPD tidak mau menemui kami, mau audiensi juga tidak bisa menemui kami, Mau Sampek kapan main kucing-kucingan dengan rakyatnya sendiri kayak gini si Rudy ini.

 

Ingat.. bukan kami yang membuat gaduh di kabupaten Sampang ini tapi si Rudy ini Dia mau lempar kentut tapi sembunyi pantat. Manusia apa si Rudy ini Ucap rolis sanja nama lengkapnya

 

Perlu di ketahui, aksi atau audiensi yang saat ini ramai di kabupaten Sampang Madura Itu karena ulah kebijakan PJ. Bupati Sampang yang di nilai syarat ada kepentingan politik untuk Pilkada yang nnti 2024 di mulai Sehingga masyarakat melakukan menolakan besar-besaran terkait evaluasi PJ kades di kabupaten Sampang yang sarat dengan kepentingan politik di dalam (Sal/Moh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *