Newscakrawala.id || Berau . Pelaksanaan Musrenbang 2024 berlanjut di Kecamatan Tanjung Redeb. Bertempat di Pendopo Kecamatan Tanjung Redeb pada Rabu (28/2/2024).
Kecamatan Tanjung Redeb menyampaikan 465 usulan, dengan rincian yaitu, Kelurahan Bugis 95 usulan, Gayam 56, Gunung Panjang 89 usulan, Karang Ambun 88 usulan, Sei Bedungun 58 usulan, dan Tanjung Redeb 79.
Usulan yang disampaikan meliputi bidang ekonomi, sosial budaya, pemerintahan dan pembangunan fisik.
Dalam sambutan Camat Tanjung Redeb, Toto Marjito menyampaikan bahwa sebelumnya Kecamatan Tanjung Redeb telah melakukan Musrenbang tingkat kelurahan yang berlangsung pada 19 sampai 23 Febuari 2024 lalu. Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan atas setiap usulan prioritas yang akan disampaikan.
“Kami juga berharap agar Musrenbang ini menghasilkan rencana pembangunan yang berdampak positif bagi seluruh kecamatan di Tanjung Redeb,” tutupnya.
Mengenai fasilitas umum, Lurah Gunung Panjang, Sabar, mengusulkan pembangunan sport center di kelurahan Gunung Panjang.
Kemudian Lurah Gayam, Purwa Wijoyo menyampaikan salah satu usulan prioritasnya yaitu perbaikan atap pelapon SMPN 4 yang ada di kelurahannya. “Kami melakukan kunjungan lapangan karena pelaponnya pada mau rontok,” katanya.
Bupati Sri Juniarsih menyampaikan, sebagai ibu kota kabupaten, Tanjung Redeb menjadi representasi Kabupaten Berau secara keseluruhan. Dengan berbagai perkembangan yang dilakukan di Kecamatan Tanjung Redeb diharapkan dapat menjadi panutan bagi 12 kecamatan lainnya.
“Untuk itu Kecamatan Tanjung Redeb diharapkan menjadi contoh pemerintahan bagi kecamatan lain,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan pembangunan yang akan maupun sedang berjalan di Tahun 2024. “Pada bidang pembangunan fisik akan dilaksanakan peningkatan infrastruktur yang menunjang perekonomian kelurahan,” katanya.
Diantaranya adalah penangan banjir dari dinas PUPR yang sudah menganggarkan Rp122,9 Miliyar, revitalisasi drainase dan peningkatan jalan kawasan pemukiman, pembangunan Jalan HM Soleh RT 03 Kelurahan Bedungun, pembangunan gedung rumah sakit di Kelurahan Bedungun yang juga masuk dalam 18 program, melaksanakan program bantuan rumah layak huni 10 unit, serta penyaluran air bersih di Gunung Panjang.
Pada bidang ekonomi, akan dilaksanakan pengadaan 200 gerobak rombong jualan bagi pelaku UMKM di tepian Ahmad Yani dan tepian Pulau Derawan dimana akan launching pada Maret mendatang. Ada pula pengadaan 14 unit tenda UMKM dan 2 mesin cetak kemasan untuk UMKM. Pengadaan mesin ketinting untuk Kelurahan Karang Ambun dan Kelurahan Tanjung Redeb, pengadaan freezer box, mesin peniris minyak dan standing pouch.
Berbagai usulan disampikan dari masing-masing kelurahan, sebagian besar usulan terkIait penangan drainase yang tidak berfungsi, penanganan sampah, PJU dan perbaikan gedung pendidikan serta pembangunan pendopo.
Mengenai infrastuktur sendiri yang menunjang perekonomian daerah adalah hal yang wajib untuk dilaksanakan.
“Sehingga saya meminta kepada DPUPR dan Dinas Perkim agar dapat merealisasikan infrastuktur kota ditahun 2025 ini,” kata Sri Juniarsih.
Selanjutnya ia menambahkan, untuk penanganan sampah disetiap kelurahan adalah dengan penambahan petugas kebersihan. Pasalnya sebanyak 820 ton sampah yang harus ditangani namun tidak sebanding dengan petugas kebersihannya.
“Sampah dengan petugas kebersihan yang ada saat ini berbanding jauh sehingga kewalahan dalam pengerjaannya”, ungkapnya. “Sehingga perlu adanya penambahan amrol dan petugas kebersihann”, tambahnya.
(sumber IG Prokopim Berau)