Newscakrawala.id || Berau . Musrenbang 2024 Kabupaten Berau berlanjut untuk Kecamatan Maratua. Bertempat di pendopo Kecamatan Pulau Derawan pada Sabtu (24/2/2024) siang.
Pada musrenbang kali ini, Kecamatan Maratua menyampaikan 48 usulan. Dengan rincian usulan perkampung yaitu, 5 usulan dari Kecamatan Maratua, 5 usulan kampung Bohe Silian, 15 usulan dari Kampung Payung-Payung, 13 usulan Kampung Teluk Alulu, dan Kampung Teluk Harapan 10 usulan.
Berbagai usulan disampaikan yang meliputi bidang pembangunan fisik, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan bidang pemerintahan.
Pada sambutannya, Camat Maratua menyampaikan usulan diantaranya penanganan abrasi sepanjang 4 Km di Kampung Teluk Harapan dan Kampung Payung-Payung, beberapa perbaikan sarpras sekolah di kampung, dan perbaikan fasilitas umum.
“Mengingat kegiatan OPD kabupaten, provinsi bahkan kementerian sering diadakan di Pulau Maratua. Untuk itu kami harapkan perhatian untuk menambahkan fasilitas umum di Pulau Maratua,” katanya.
Selanjutnya Bupati Sri Juniarsih mengharapkan melalui musrenbang ini dapat memberikan banyak masukan dan evaluasi untuk membangun Kabupaten Berau kedepannya.
Ia juga menyampaikan lanjutan bangunan fisik yang akan dilaksanakan peningkatan infrastruktur jalan yang menunjang perekonomian kampung. “Diantaranya, lanjutan peningkatan jalan kawasan Maratua, rekonstruksi jalan kawasan Kampung Bohe Silian, rehabilitasi pemikiman RT 1-13 di Kampung Maratua,” katanya.
Sedangkan pada bidang ekonomi, dilaksanakan 1 unit perahu fiber untuk kampung patung-payung. Agar kegiatan pengembangan dan perekonomian potensi laut lebih maksimal dan menguntungkan.
Pada bidang sosial budaya, disampaikannya program percepatan melalui SIGAP Sejahtera dan penambahan Dana Kampung. “Hal ini kita lakukan agar pekerjaan para kepala kampung dapat maksimal,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa Pulau Maratua merupakan salah satu destinasi unggulan kabupaten berau. Yang sehingganya Provinsi Kaltim membentuk tim percepatan untuk Pulau Maratua yang dapat meningkatkan kualitas dan mutunya sebagai unggulan.
Tak lupa, ia mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan khususnya pada daerah pariwisata. “Jangan sampai turis manca negara yang mengumpulkan sampah kita. Malu,” tegasnya.***
(sumber IG Prokopim Berau)
