SAMPANG – Dewan pimpinan daerah Barisan Nasional Pemuda Madura (DPRD BNPM) Kabupaten Sampang bersama DPC BNPM Kecamatan Omben menggelar pengobatan alternatif di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.
Pengobatan alternatif secara gratis itu disambut antusias masyarakat Omben berlangsung di Pendopo Kecamatan Omben pada hari Selasa 22/7/2025.
Di kegiatan pengobatan alternatif dihadiri oleh Gus Nur yang dari Surabaya, Gus Sulaiman Surabaya, Gus Sholeh bersama beberapa Tim dari Kabupaten Sumenep dan Tim Potre Koning Sampang, Selain itu hadir juga Ketua BNPM Sampang H. Rony, Camat setempat Didik Adi Pribadi, serta Polsek, Koramil setempat, Icha lovers,Juhairiyah koordinator PNPM.
Ada beberapa penyakit yang akan diobati dalam pengobatan alternatif itu diantaranya hipertensi, kolesterol, asam urat, diabetes, lumpuh, stroke, saraf kejepit, asam lambung, pengapuran, sakit pinggang, sering kesemutan dan kebas, asma
Selain itu, mengobati penyakit jantung, jari sulit ditekuk, migrain dan vertigo, insomnia atau sulit tidur, hernia atau turun bero, sakit kepala, keputihan, sakit ketika haid, haid tidak lancar, penyakit kulit, belum mempunyai keturunan, flu dan batuk, sakit panas/tifus, terkena sihir, sering kerasukan, dan lain-lainnya.
Ada beberapa metode dalam proses penanganan pengobatan termasuk dengan cara ruqyah, doa, tusuk jarum, totok darah, bekam, terapi mata, terapi telur, cek kesehatan, jari petir, pijat stroke, dan lain-lain.
Menurut Icha lovers mengatakan, pengobatan alternatif secara gratis ini untuk membantu sesama manusia dan beberapa masyarakat dari berbagai Kecamatan, seperti Robetal, Kedungdung, Karang Penang, Omben dan juga kecamatan lainnya.
“Yang hadir dalam acara pengobatan alternatif ini banyak dari kecamatan lainnya Mas, Robetal, Kedungdung Karang Penang, Omben, ini semakin malam semakin ramai dan pengobatan ini beroperasi sampai jam 20.09 wib,” katanya.
Dengan adanya pengobatan alternatif yang digagas oleh BNPM DPD Kabupaten ini semoga dapat membuat penderitanya menjadi baik dan kembali sehat.
Reporter : Sal