BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris secara resmi meluncurkan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bontang, ditandai dengan peresmian dapur MBG yang berlangsung di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Bontang, Jalan Soekarno Hatta,Bontang Barat, pada Senin (14/7/2025).
Pemerintah Kota Bontang bersama Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Kota Bontang secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bontang, ditandai dengan peresmian dapur MBG oleh Wakil Wali Kota, Agus Haris, pada Senin (14/7/2025). Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Dandim 0908/Btg, Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto, serta perwakilan Kapolres,Ketua PN. Turut hadir pula Kepala Regional BGN Bontang, Surya Saputra, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, camat, lurah, perwakilan sekolah penerima manfaat, kepala BPJS Ketenagakerjaan, Arvino, perwakilan BPJS kesehatan.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas hadirnya program ini. Menurutnya, MBG sangat penting untuk menyiapkan sumber daya manusia yang sehat dan unggul, sekaligus mendongkrak partisipasi sekolah serta menggerakkan ekonomi lokal melalui pelibatan petani, UMKM, dan koperasi.
“Kami berharap program Makan Bergizi Gratis ini dapat berjalan maksimal di Kota Bontang, agar anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas, sementara ekonomi lokal juga bergerak. Untuk itu kami mengajak seluruh kepala sekolah, guru, perangkat daerah, termasuk dunia usaha, bergotong royong agar target 16 dapur segera tercapai,” ujar Agus Haris.
Sementara itu, Kepala Regional BGN Bontang, Surya Saputra, dalam laporannya menjelaskan program MBG merupakan inisiasi Presiden Prabowo Subianto yang menjadi salah satu dari delapan program prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045. Program ini hadir untuk mengatasi masih banyaknya anak Indonesia, termasuk di Bontang, yang belum sarapan atau tidak mendapat asupan gizi cukup. Secara nasional, MBG menargetkan pembangunan 30.000 dapur dan menjangkau 82 juta penerima manfaat, sementara di Kaltim ditargetkan 252 dapur, dengan 14-16 dapur akan dibangun khusus di Bontang.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Bontang juga mencatat saat ini baru tersedia dua dapur yang melayani sekitar 6.733 siswa, sementara total peserta didik PAUD hingga SMA di Bontang mencapai 43.000. Oleh karena itu, perlu percepatan pembangunan dapur agar semakin banyak siswa dan kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan menyusui yang terlayani.
Usai sambutan pengguntingan pita secara simbolis dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bontang dirangkai peninjauan dapur saat pengemasan makanan untuk siswa dan berkunjung ke SMP 004 Bontang Barat.(prokompim)
