Newscakrawala.id || Pamekasan Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi turun langsung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nabire Provinsi Papua.
Kedatangan Dirjenpas Mashudi dalam rangka menyambangi tiga (3) petugas Lapas Nabire yang terluka saat peristiwa pemukulan oleh warga binaan.
” Kami turun langsung ke Kabupaten Nabire ini adalah menyambangi tiga petugas Lapas atas peristiwa pemukulan oleh warga binaan pemasyarakatan, dari tiga petugas baru 2 petugas yang selesai dioperasi dan untuk 1 orang lagi sedang di rawat jalan,” ujarnya pada Rabu (04/6/2025).
Selain menyambangi, Mashudi meminta dukungan doa agar ketiga petugas yang menjadi korban peristiwa pemukulan oleh warga binaan lekas kembali sehat dan Alhamdulillah kami telah berkomunikasi langsung dengan petugas yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire,
“Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan, alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain, sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan supporting kami untuk anggota kami yang terluka, yang telah berusaha menangani gangguan kamtib yang terjadi kemarin,” kata Dirjenpas.
Dua petugas lapas yang sedang dioperasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban, yang tergolong terluka parah karena bacokan senjata tajam saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan.
Menurutnya, setelah operasi dan bisa dibesuk, saya akan kembali mengunjungi, tutur Mashudi.
Pada kunjungan tersebut, Dirjenpas Mashudi menyerahkan bantuan dana untuk 3 (tiga) petugas yang terluka sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan petugas Lapas Nabire.
” Bantuan ini adalah pemberian dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto) bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan petugas Lapas Nabire,” sebutnya.
Sementara Menteri Agus sempat melakukan komunikasi via whatsapp call dengan petugas yang terluka.
Setelah menyambangi, Dirjenpas Mashudi melanjutkan peninjauan ke Lapas Nabire bersama Kapolda dan Wakapolda Papua Tengah, Direktur Kepatuhan Internal dan Direktur Perawatan Kesehatan Dirjenpas.

Menjadi petugas pemasyarakatan adalah tugas yang mulia, sehingga laksanakan lah tugas mulia ini dengan penuh kesungguhan dan sesuai aturan. Terus melakukan koordinasi , komunikasi dan kerjasama dengan semua stakeholder seperti Polda, Polres, Kodam, Kodim, Brimob dan mitra terkait lainnnya, pinta Mashudi saat pengarahan kepada seluruh jajaran petugas Lapas Nabire.
Disisi lain ia pun menyoroti kebutuhan pelatihan pelatihan bagi petugas Pemasyarakatan, dengan melakukan koordinasi lanjutan ke semua stakeholder, termasuk mengunjungi Korem Nabire. Saat ini Lapas Nabire dalam kondusif.
Upaya pencarian terhadap narapidana yang melarikan diri masih terus dilakukan kerjasama lapas Nabire dengan Polres Nabire
Jumlah warga binaan lapas Nabire saat ini adalah 218 orang dari kapasitas 150 orang, jumlah petugas pengamanan per regu 5 orang.(an)