KH Aus Tinjau Fraksi PKS Kaltim, Sinergi Aspirasi Daerah ke Pusat

KH. Aus Hidayat Nur, Anggota Komisi II DPR RI Dapil Kaltim
KH. Aus Hidayat Nur, Anggota Komisi II DPR RI Dapil Kaltim (tengah) saat berkunjung ke Fraksi PKS Kaltim DPRD Kaltim, Rabu (11/6/2025)

Samarinda – Dalam sebuah kunjungan yang sarat makna dan strategi, KH. Aus Hidayat Nur, anggota Komisi II DPR RI, menyambangi Fraksi PKS DPRD Kalimantan Timur di Gedung D DPRD Kaltim, Rabu (11/6/2025). Kunjungan ini bukan sekadar temu muka, namun lebih sebagai bentuk “spot visit” penguatan jembatan aspirasi antara legislatif pusat dan daerah.

Alih-alih bertemu seluruh anggota DPRD, Kiai Aus memilih langsung berdiskusi dengan Fraksi PKS. Fokus ini bertujuan menggali lebih dalam praktik internal “Hari Aspirasi”, inisiatif fraksi yang mereplikasi mekanisme Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) di DPR RI—yang kini diketuai Netty Prasetiyani dari Fraksi PKS.

“Kami dari Komisi II DPR RI mempunyai hubungan dengan Kementerian Dalam Negeri, yang juga berhubungan dengan DPRD provinsi, kota, dan kabupaten se-Indonesia,” ungkap KH. Aus Hidayat Nur di hadapan awak media seusai pertemuan.

Ia menyatakan kekagumannya atas konsistensi Fraksi PKS dalam membangun ruang aspirasi yang terstruktur. Hari Aspirasi di DPRD Kaltim dinilai sebagai langkah nyata mewujudkan partisipasi publik yang berdampak kebijakan.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. Legislator dari Dapil Kukar ini menyampaikan beberapa poin penting kepada Kiai Aus, antara lain dorongan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan potensi lokal, termasuk alur sungai.

“Ada beberapa aspirasi yang kami sampaikan, salah satunya terkait pembahasan APBD 2026 dan upaya peningkatan PAD Kaltim. Kami juga usulkan agar pengelolaan alur sungai diperhatikan di pusat,” ujar Firnadi.

Aspirasi kedua yang disampaikan berkaitan dengan kinerja BUMD di Kalimantan Timur. Firnadi menekankan bahwa BUMD semestinya berkontribusi pada PAD, bukan malah menjadi beban APBD.

“BUMD ini harus menjadi ujung tombak PAD, bukan malah menjadi beban,” tegasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Kiai Aus menyatakan komitmen penuh untuk mengangkat isu-isu yang disampaikan dalam forum resmi Komisi II DPR RI. Ia juga menyebut akan menyampaikan usulan DPRD Kaltim kepada Kementerian Dalam Negeri dan kementerian teknis terkait.

“Kegiatan seperti ini luar biasa. Fraksi PKS sudah punya Hari Aspirasi, seperti BAM di pusat. Ini menjadi penguat komunikasi dari bawah hingga pusat,” katanya.

Kunjungan ini ditutup dengan suasana hangat dan penuh harapan. Dialog tersebut mencerminkan keseriusan legislator di dua level dalam membangun sistem representasi yang bersumber dari akar rumput. Bagi Fraksi PKS Kaltim, kehadiran Kiai Aus merupakan motivasi untuk terus memperkuat mekanisme aspirasi yang responsif dan berorientasi pada solusi.

Dengan semangat kolaboratif ini, DPRD Kaltim dan DPR RI menunjukkan potensi besar memperkuat hubungan legislatif antar-level. Aspirasi masyarakat daerah kini memiliki peluang lebih besar untuk diperjuangkan di panggung nasional. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *