berau  

KH Aus Hidayat Nur Apresiasi Pembangunan Berau: “Bupati Sri Juniarsih Layak Diacungi Jempol”

BERAU – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), KH Aus Hidayat Nur, menyampaikan apresiasi atas pesatnya pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Hal ini disampaikannya setelah beberapa hari melakukan kunjungan kerja ke Bumi Batiwakkal.

Dalam lawatannya, KH Aus Hidayat Nur mengunjungi sejumlah instansi dan kegiatan keagamaan seperti Kantor ATR/BPN, menyampaikan khutbah Jum’at, serta mengisi kuliah subuh bersama masyarakat. Ia juga menyempatkan waktu menikmati berbagai titik perkembangan infrastruktur dan fasilitas publik yang telah dibangun pemerintah daerah.

Puncak kunjungannya ditandai dengan pertemuan bersama Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang kini tengah menjalani periode kepemimpinan keduanya. Dalam pertemuan tersebut, KH Aus Hidayat menyampaikan kekagumannya atas kepemimpinan dan perhatian Bupati terhadap pembangunan daerah.

“Saya mengagumi sentuhan beliau pada daerah yang dipimpinnya. Salah satunya saat saya mengunjungi tepian Sungai Segah yang kini telah dipercantik dan difungsikan sebagai ruang terbuka publik. Masyarakat bisa berkumpul, berwisata, dan pelaku UMKM diberi ruang untuk berkembang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, KH Aus juga menyoroti capaian positif Pemerintah Kabupaten Berau dalam menekan angka kemiskinan. Berdasarkan data tahun 2023, angka kemiskinan di Berau tercatat sebesar 5,54%, lebih rendah dibanding rata-rata Kalimantan Timur bahkan nasional.

“Ini menunjukkan tata kelola pemerintahan yang visioner dan berpihak pada rakyat. Patutlah jika Kabupaten Berau terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain,” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, KH Aus Hidayat Nur menyampaikan doa dan harapannya bagi Kabupaten Berau. “Sukses terus Bu Sri Juniarsih Mas dan masyarakat Berau. Semoga daerah ini Allah jadikan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *