Karena cinta pada PJ kadesnya masyarakat desa rela memilih tidur berselimut angin di kantor kecamatan Omben 

 

Newscakrawala id ll Sampang Masyarakat yang dari beberapa desa yang ada di kecamatan Omben Sampang, rela tidur di sekitar kantor kecamatan Omben untuk melakukan gerakan penyampaian aspirasi terkait turunnya Surat Keputusan Penjabat Kepala Desa yang ada di graha Jokotole atau kantor kecamatan Omben Senin malam sampai pagi.

 

 

Perwakilan masyarakat dari beberapa desa dan BPD dari beberapa desa yang ada di kecamatan Omben, diantaranya, Madulang, Kamondung, Meteng, Omben, Tambak, Karang Gayam, Pandan, Rongdalam, Jrangoan, Napo Laok, Gersempal, Napo Daya, Kebun Sareh, menolak SK pjkades yang baru saja keluar.

 

 

Rakyat kompak dari beberapa desa tersebut dalam melakukan gerakan PJ kadesnya di ganti karena tidak terima atas SK pergantian PJ kades yang dilakukan oleh Pj Bupati Sampang Madura Jawa Timur Rudi Arifiyanto, mereka menganggap evaluasi Pj Kades yang di kecamatan omben Sampang dan kecamatan yang lain.

 

 

hanyalah adanya terindikasi ada kepentingan Politik di balik itu semua gerakan tersebut masih berlangsung hingga malam hari,dan masyarakat pun enggan pulang karena masih menunggu janji tim evaluasi Kecamatan Omben Sampang yang katanya akan kembali

untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang dari berbagai desa yang ada di kantor kecamatan omben.

 

 

Salah satu warga setempat Muhammad mengatakan, bahwa masa yang ada di kantor kecamatan Omben diminta untuk menunggu camat Omben yang merupakan bagian dari tim evaluasi di tingkat Kecamatan yang katanya akan kembali ke kantor Kecamatan Omben untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut, namun bapak camat Omben tidak datang-datang.

 

 

sehingga masyarakat yang berorasi enggan pulang kerumahnya masing masing sebelum ada kejelasan dari pihak tim evaluasi kecamatan yang berjanji akan menemuinya.

 

 

“Sama pak camat Omben suruh nunggu ternyata Sampek sekarang pak camatnya belum datang, itu intinya pak camat nipu warga yang hadir disini,”ujar Muhammad, Senin (12/8/2024) malam.

 

Hingga saat ini, masyarakat dari berbagai desa yang ada di kecamatan Omben Sampang Madura enggan pulang dan akan terus menduduki kantor kecamatan Omben sampai apa yang mereka inginkan dikabulkan. (Sal/Moh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *