Blog  

Kabupaten Kediri Sosialisasikan  Pembatasan Penggunaan Kemasan Plastik 

Newscakrawala.id || Kediri Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Kediri terus gencar melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Kediri tentang pembatasan penggunaan kantong plastik.

Kegiatan kampanye pembatasan  penggunaan kemasan plastik sekali pakai berlangsung di Monumen simpang lima gumul (SLG) sekitar  pukul 16.00 wib sampai pukul 18.00 wib pada Selasa 25/3/2025.

Kepala DLH kabupaten Kediri,Agung Subekti, S.E., M.M.  mengatakan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait program pengurangan sampah plastik ini bekerjasama dengan pihak bank sampah untuk memberikan pemahaman kepada warga agar mengurangi penggunaan plastik, karena saat ini penggunaan tas ramah lingkungan sangat bagus dan terkesan elegan, ” terangnya pada awak media.

Menurutnya, program ini ulmerupakan bentuk upaya yang dilakukan untuk mengajak kepada masyarakat kabupaten Kediri khususnya,  agar menjadikan Kediri berbudaya dan ikut peduli mengurangi sampah plastik dan menghimbau untuk menggunakan kantong ramah lingkungan.

Hal yang sama diungkapkan , Kabid Pengelolaan Sampah dan B3 DLH kabupaten Kediri,Arman Fuadi saat itu ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Kediri tentang pembatasan penggunaan kantong plastik saat berbelanja,kata Arman.

Sosialisasi dan edukasi pembatasan sampah plastik di kabupaten Kediri Jawa Timur pada Selasa (25/03).

“Masih banyak masyarakat yang  menggunakan kantong plastik yang sulit terurai. Kami memberikan edukasi langsung kepada pedagang dan pengunjung agar bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Arman.

Arman menjelaskan bahwa program pembatasan penggunaan kantong plastik diberlakukan di supermarket dan swalayan dihimbau untuk tidak pakai kantong plastik melainkan kantong ramah lingkungan,tambahnya.

Ia mengungkapkan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang program ini bisa berhasil kalau masyarakat ikut partisipasi dan sangat peduli serta menginginkan lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga, bisa meminimalisir sampah plastik yang sulit terurai, masuk ke TPA, ” ungkap Arman. ( yudi ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *