Jalan PPU-Paser Akan Dilebarkan, DPRD Minta Sinergi Nyata

Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Muin
Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Muin

Samarinda – Seperti nadi yang menghubungkan jantung Kalimantan Timur, rencana pembangunan jalan poros dua jalur antara Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser diproyeksikan jadi kunci penghubung vital menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, suksesnya proyek ini tidak bisa mengandalkan satu pihak saja.

Hal ini ditegaskan oleh Baharuddin Muin, anggota DPRD Kalimantan Timur, yang menyatakan bahwa koordinasi lintas pemerintah daerah menjadi syarat utama keberhasilan proyek infrastruktur ini.

“Pembangunan jalan poros dua jalur antara PPU dan Paser ini adalah langkah strategis. Namun, perlu ada kesamaan visi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Koordinasi yang baik akan menentukan keberhasilan proyek ini,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (28/5/2025) yang lalu.

Jalan yang akan dilebarkan ini memiliki peran penting sebagai jalur utama penghubung kawasan selatan Kaltim dengan kawasan IKN yang sedang berkembang pesat. Meningkatnya volume lalu lintas akibat proyek IKN membuat jalur ini mendesak untuk ditingkatkan kapasitasnya.

Menurut Baharuddin, selain untuk kelancaran mobilitas, proyek ini diyakini dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang sangat tergantung pada kelancaran distribusi produk.

Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya sinergi konkret yang tidak sebatas dalam bentuk wacana. Menurutnya, kerja sama harus menyentuh aspek teknis seperti pembebasan lahan, perencanaan, dan pengawasan mutu proyek.

“Sinergi bukan hanya dalam bentuk wacana, tetapi juga dalam tindakan konkret, mulai dari pembebasan lahan hingga pengawasan kualitas pembangunan. Semua pihak harus dilibatkan,” tegas Baharuddin.

Sebagai wakil rakyat dari dapil PPU dan Paser, Baharuddin memastikan DPRD Kaltim akan terus mengawal proses pembangunan ini. Ia mendorong agar setiap tahapan didukung dengan alokasi anggaran yang realistis serta komitmen dana pendamping dari pemerintah kabupaten.

Dengan sinergi yang menyeluruh, diharapkan jalan poros PPU-Paser tak hanya memperlancar konektivitas antarwilayah, tapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *