Newscakrawala.id || Samarinda . Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim Ali Hamdi mengingatkan Pemerintah Indonesia harus berbenah diri untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Pasalnya, ia menilai pendidikan di Indonesia ini masih jauh dari harapan.
Disampaikan Ali Hamdi Bahwa Momentum ini menjadi titik panggilan untuk merayakan dan merefleksikan pentingnya pendidikan dalam membangun fondasi kemajuan bangsa.
“Perlu kepemimpinan yang negarawan, menjunjung tinggi etika dan moral, menjadikan program pendidikan nasional sebagai panglima pembangunan”.ujarnya
“Pendidikan kita masih banyak masalah. Masih banyak sekolah yang fasilitasnya menyedihkan. Ruang kelas yang kusam, bahkan hampir roboh. Banyak guru yang kebingungan menerapkan kurikulum merdeka, gagap menggunakan teknologi digital, dengan jaringan dan kuota internet yang terbatas. Sementara, sebagian besar gaji mereka juga masih jauh dari cukup, masih banyak guru terjerat pinjol,” tutur Ali Hamdi.
Tidak hanya itu saja, Politisi Fraksi PKS itu menyayangkan moral dan etika pelajar semakin terkikis karena tidak memperoleh pendidikan yang layak dan minimnya suri teladan. Hal tersebut, menurutnya, mengakibatkan maraknya kasus tawuran, perundungan, kekerasan seksual di lingkungan sekolah dan kampus.
Sebab itu, Ali Berharap komitmen pemerataan pendidikan harus terjadi. Sebab, Presiden Joko Widodo telah menjanjikan cita-cita tersebut di bawah kepemimpinannya.
“Pendidikan Nasional kita sarat masalah dan tantangan. Perlu kepemimpinan nasional yang negarawan, menjunjung tinggi etika dan moral, menjadikan program pendidikan nasional sebagai panglima pembangunan,” Ucapnya.
“Saya Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita rayakan pentingnya pendidikan sebagai fondasi bagi kemajuan bangsa. Semangat untuk terus menginspirasi, belajar, dan berkembang,” pungkasnya. (*)
