Newscakrawala.id || Samarinda . Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Momentum ini menjadi titik panggilan untuk merayakan dan merefleksikan pentingnya pendidikan dalam membangun fondasi kemajuan bangsa. Menanggapi hal ini, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kaltim, Harun Al Rasyid, memberikan pandangannya tentang signifikansi hari bersejarah ini.
Menurut Harun Al Rasyid, Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar rangkaian perayaan seremonial, melainkan panggilan untuk memahami betapa krusialnya pendidikan dalam mengukir masa depan bangsa.
“Saya Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita rayakan pentingnya pendidikan sebagai fondasi bagi kemajuan bangsa. Semangat untuk terus menginspirasi, belajar, dan berkembang,” ungkapnya.
Harun Al Rasyid menekankan bahwa pendidikan adalah pilar utama dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berkualitas.
“Pendidikan bukanlah hak prerogatif, melainkan kewajiban bersama untuk menjadikan setiap warga negara Indonesia memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas,” tambahnya.
Selain itu, Harun juga menyoroti tantangan-tantangan yang masih dihadapi dalam bidang pendidikan, termasuk kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta perluasan kesempatan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Komitmen dan kerja keras bersama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” paparnya.
Namun demikian, Harun Al Rasyid juga menyampaikan optimisme bahwa dengan semangat kolaborasi dan dedikasi yang tinggi, Indonesia akan mampu mengatasi berbagai hambatan dalam sektor pendidikan.
“Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum untuk menguatkan tekad kita dalam memajukan sistem pendidikan Indonesia menuju taraf yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan demikian, peringatan Hari Pendidikan Nasional tidak hanya sekadar momen seremonial, melainkan juga panggilan untuk bersama-sama bertekad membangun masa depan yang lebih cerah melalui investasi yang lebih besar dalam pendidikan. Semangat untuk terus menginspirasi, belajar, dan berkembang menjadi pesan yang terus digelorakan untuk mengukuhkan peran pendidikan dalam mengangkat martabat bangsa.(*)