berau  

Harga Fantastis Mobil Penyapu Jalan, Tapi Kondisi Rusak di Halaman Kantor DLHK Berau

 

NEWSCAKRAWALA.ID || TANJUNG REDEB – Dua unit mobil penyapu jalanan milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau yang bernilai fantastis terlihat hanya terparkir di di halaman dinas tersebut.

Jika diketahui dua unit mobil penyapu jalanan ini memiliki harga yang sangat fantastis dengan kisaran satu mobil penyapu jalanan dengan sistem elektrik ukuran kecil seharga Rp 2 miliar yang pengadaannya tahun 2016, sudah mangkrak 2 bulan lebih di akibatkan mengalami kerusakan pada sistem software .Sedangkan yang berukuran lebih besar seharga Rp 1,8 miliar pengadaan tahyn 2017 kondisi bisa di pergunakan tetapi terkendala dari sisi anggaran yang sebab operasional unit sangat besar.

Disampaikan KDLHK Berau, Mustakim melalui bagian teknis yang menangani unit penyapu jalan pengawas lingkungan hidup ahli muda Helmy , bahea untuk mobil penyapu jalan berukuran kecil , sudah diadakan sejak 2016 lalu. Sementara untuk unit besar, diadakan pada 2017 lalu.

“Kalau unit yang besar masih sering digunakan, dan untuk unit yang berukuran kecil kondisi mengalami rusak sudah dua bulan ,” katanya kepada tim newscakrawala.id (29/01/24).

Helmy menyampaikan , kerusakan pada unit kecil tersebut memang cukup parah. Diperkirakannya, biaya perbaikannya mencapai jutaan rupiah dan harus mendatangkan mekanik khusus dari jakarta .Karena kerusakannya bukan pada mesin dan sistem software karena unit tersebut , namun alat elektroniknya.

“Ini pengoperasiannya untuk unit yang kecil elektronik itu, bukan manual,” Ungkapnya .

Helmy menambahkan juga bahwa untuk unit yang lebih besar, biaya operasional cukup tinggi, sehingga juga jarang digunakan. Dalam kurun satu jam, pengoperasian mobil penyapu jalanan besar, bisa menghabiskan 40 – 50 liter solar ,sehingga menjadi kendala bagi kami jika alat ini turun dari sisi operasional sangat besar.

“Biasanya kami gunakan untuk menyapu debu di Jalan Diponegoro. Tapi sekarang kondisinya juga masih di parkir di halaman dinas sebab jika turun sekarang hanya sesuai kebutuhan dan permintaan ,” terangnya.

Diutarakan salah seorang warga di jalan gunung panjang Moto bahwa kami masyarakat yang tinggal di jalan gunung panjang saja terdampak debu karena banyak wilayah di sekitaran perkotaan yang terdampak oleh debu yang di sebabkan material yang menumpuk di bahu jalan dan masyarakat sangat mengharapkan dari dinas terkait bisa dan mampu untuk membersihkan jalan-jalan tersebut.

“Kami berharap dari sisi anggaran ke depan bisa di tambah untuk lebih bisa memaksimalkan pengoperasian dua uni mobil penyapu jalan ini sebab masalah sampai saat ini operasional penggunaaan unit ini sangat besar dan kami sampai sekarang masih menunggu daftar antri oleh tim mekanik dari jakarta untuk melakukan perbaikan “, Pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *