Blog  

Hadapi PT. Kalijeruk Baru, Pemerintah dan Wakil Rakyat Diharap Tak Kehilangan Taring

NEWSCAKRAWALA.ID, LUMAJANG  Perihal aktivitas di lingkup perkebunan PT. Kalijeruk Baru yang dianggap abai pasca dikeluarkannya rekomendasi penghentian sementara, Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triyono angkat bicara.

Dibalik bungkamnya Ketua DPRD Lumajang, Agus mengungkapkan jika pihaknya sudah berkirim surat kepada pengelola perkebunan PT. Kalijeruk Baru di Kecamatan Randuagung.

“Menyurati ke PT. KJB (Kalijeruk Baru) agar melaksanakan rekomendasi DPRD, sebagaimana mana tembusan rekomendasi yang ditujukan ke PT. KJB,” tulis Sekda, melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/7/2025).

Warga berharap, pemerintah dan wakil rakyat membuktikan ketegasannya. Tidak hanya sebatas kata penyejuk, dibungkus dalam tajuk sebuah rekomendasi, namun fakta dan realita bertolak belakang.

Dikawasan perkebunan, aktivitas panen raya tebu terus berlangsung. Armada angkutan berlalu-lalang ditengah tatapan mata kosong warga setempat, yang sejatinya memiliki hak garap atas perkebunan, Senin (21/7/2025)

Sikap tegas wakil rakyat dan pemerintah kali ini benar-benar diuji, ditengah terpaan kabar, keterlibatan oknum pejabat dan sejumlah tokoh dibalik skema sewa lahan tebu.

“Harapannya tegas sampai tuntas. Tidak hanya wacana seperti yang diutarakan di berita-berita itu,” ucap warga.

Dilansir pada pemberitaan sebelumnya, perkebunan PT. Kalijeruk Baru disinyalir menabrak sejumlah aturan. Melalui sistem terselebung mendasari temuan sidak Komisi C DPRD Lumajang. Garis besarnya, aktivitas perkebunan tak sesuai dengan perizinan awal.

Perkebunan rakyat disinyalir hanya dijadikan sebuah penampakan atau kemasan halus, dibalik bisnis besar dan terselubung kalangan pemodal dan para elit.

Penulis : Alfin / tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *