Blog  

Gemas Menilai Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Gagal Menciptakan Bersih Dari Pungutan Liar

Newscakrawala id || Sumenep
Miris, dinas pendidikan kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, di duga telah melakukan pungutan liar dana BOS tingkat  SMP(Sekolah Menengah Pertama)

Aksi demontrasi tersebut di lakukan oleh Gerakan masyarakat Sumenep (Gemas) didepan kantor dinas Pendidikan Sumenep, bertepatan pada hari Senin, 5 Agustus 2024

Kordinator aksi Tolak Amin mengatakan, kami pada pertemuan terhadap kepala sekolah SMP swasta di kabupaten Sumenep bersama pengurus MKKS dan Kabid Pembina SMP dinas Pendudikan  Sumenep.

” Pertama kami melakukan pertemuan terhadap kepala sekolah SMP swasta di kabupaten Sumenep bersama pengurus MKKS dan Kabid Pembina SMP dinas Pendudikan  Sumenep,”katanya di orasinya.

Lanjut dia,  Amin menambahkan yang di bahas saat itu ada beberapa hal terkait dengan sumbangan dan pengambilan dana BOS, lalu kami menemukan bukti pembayaran berupa kwitansi dengan nominal jutaan rupiah tiap sekolah, dan variatif sumbangan nya, yang bertuliskan Sumbangan dana BOS tahun 2020 dan 2021,

“Menurut Amin, ia menilai ada bukti pembayaran sebesar Rp, 1.500.000 tiap sekolah kepada MKKS , ketua MKKS SMP Swasta yang berdalil untuk sumbangan dari kepala sekolah untuk acara MKKS yang akan di laksanakan di luar kota,” ungkapnya.

“Dunia pendidikan kabupaten Sumenep, saat ini sudah dikotori oleh oknum yang rakus, tamak atas kekayaan , jelas ini tidak mengindahkan pesan moral Presiden Ir, Joko Widodo bahwa yang nama pungutan liar harus di berantas kalau pejabat harus di copot jabatan nya,” tegas Korlap Aksi Tolak Amin

“Dalam tuntutan dari Gerakan Aksi Mahasiswa Sumenep, copot Kabid Pembina SMP Dinas Pendidikan Sumenep, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep harus mundur karena dinilai gagal menciptakan dunia pendidikan bersih dari kejahatan yang nama pungutan liar,” Imbuhnya.(an)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *