Balikpapan – Harapan warga Balikpapan Timur untuk memiliki rumah sakit sendiri kian mendekati kenyataan. Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan rumah sakit di kawasan tersebut, yang dinilai sudah sangat mendesak.
“Untuk Balikpapan Timur itu hanya menunggu waktu saja. Saya sudah komunikasi langsung dengan Ketua DPRD Balikpapan, Bapak Alwi Al Qadri, dan pada prinsipnya kami mendukung penuh,” ujar Nurhadi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).
Menurutnya, pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat memang telah menjadi bagian dari rencana strategis pemerintah daerah. Namun, kesiapan di kedua wilayah berbeda. Sementara Balikpapan Barat masih terganjal persoalan lahan, Balikpapan Timur dinilai lebih siap secara teknis dan administratif.
“Khusus Balikpapan Barat, saya belum menerima perkembangan terbaru. Tapi informasinya memang masih terkendala masalah lahan. Berbeda dengan Balikpapan Timur yang relatif lebih siap,” jelasnya.
Sebagai tokoh asal Balikpapan Timur, Nurhadi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Ia juga menyatakan bahwa anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Balikpapan telah siap mengawal dan mendukung anggaran melalui mekanisme bantuan keuangan provinsi.
“Saya sudah sampaikan ke Ketua DPRD Balikpapan, kalau memang dibutuhkan bantuan keuangan, kami khususnya teman-teman dari dapil Balikpapan yang jumlahnya sepuluh orang siap untuk menggelontorkan bantuan anggaran dari provinsi,” tegasnya.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Nurhadi menekankan pentingnya rumah sakit sebagai pemenuhan hak dasar masyarakat atas layanan kesehatan yang layak, merata, dan terjangkau. Ia mendorong agar Pemerintah Kota Balikpapan segera menyelesaikan tahapan teknis agar pembangunan bisa dimulai.
“Kami di DPRD provinsi sifatnya mendukung dan siap mengawal anggaran. Tapi tentu saja eksekusinya ada di pemerintah kota. Jadi kami menunggu kesiapan dari mereka,” pungkasnya.
Dengan sinergi legislatif dan eksekutif, warga Balikpapan Timur kini menanti realisasi pembangunan rumah sakit yang selama ini hanya sebatas wacana. (ADV).
