BIDUK-BIDUK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau terus mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dasar. Tahun 2025 ini, melalui alokasi anggaran Rp150 miliar, Dinas PUPR mengerjakan tujuh proyek strategis di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk.
Rinciannya, dua proyek berupa pembangunan jembatan dan lima lainnya peningkatan jalan. Dari total anggaran, Rp80 miliar bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur, sementara sisanya dari APBD Berau.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang meninjau langsung ke lokasi pada Jumat (22/8/2025), menyebutkan bahwa program yang digarap Dinas PUPR ini sangat vital untuk membuka akses antarwilayah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dinas PUPR Berau menjalankan pekerjaan besar di Teluk Sumbang. Seperti pembangunan Jembatan Sei Bataan yang progresnya sudah 32 persen dan ditargetkan tuntas akhir 2025. Jembatan ini nantinya akan menjadi penghubung menuju Kabupaten Kutai Timur,” ujar Gamalis
Selain jembatan, Dinas PUPR juga menggarap peningkatan Jalan Teluk Sumbang–Sinondok–Landas sepanjang 6,7 kilometer. Pada tahap 2025 ini, pekerjaan difokuskan untuk 2,7 kilometer dengan anggaran Rp25 miliar.
Gamalis bersama tim Dinas PUPR juga meninjau Jembatan Sei Sumbang yang kerap rusak akibat banjir. Saat ini progresnya sudah 18 persen. Jembatan baru akan dibangun dengan lebar 3 meter, cukup untuk dilintasi kendaraan roda dua serta ambulance jika terjadi keadaan darurat.
“Dinas PUPR menargetkan jembatan ini rampung tahun ini. Jalan alternatif juga hampir selesai dikerjakan sehingga mobilitas warga tetap terjamin,” jelasnya.
Gamalis turut menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD Kaltim Dapil VI yang berhasil memperjuangkan tambahan anggaran sehingga Berau mendapatkan dukungan Bankeu cukup besar.
“Bantuan ini sangat meringankan beban daerah. Dengan peran Dinas PUPR, kami optimistis pembangunan bisa berjalan berkelanjutan dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” pungkasnya.(*)