Kutai Timur – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman meresmikan penggunaan ruang kelas baru SDN 016 Sangatta Utara, Rabu (13/8/2025). Sekolah ini merupakan hasil pemekaran dari SDN 002 Sangatta Utara untuk mengatasi kelebihan kapasitas siswa dan melayani anak-anak di kawasan Yos Sudarso IV, Pasar Teluk Lingga, Jalan Dayung, serta sebagian Desa Singa Gembara.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas dan lingkungan sekolah agar tetap bersih, aman, dan nyaman. Ia juga memaparkan program strategis yang akan berjalan pada semester ini, seperti Program Makan Buah dan Minum Susu Gratis, serta pembagian empat pasang seragam, buku, dan sepatu gratis bagi siswa PAUD hingga SMP di tahun 2025.
Bupati juga menanggapi data Pusat Data Nasional yang menyebutkan ada 13.000 anak di Kutim tidak bersekolah. Ia membantah angka tersebut dan memerintahkan verifikasi lapangan oleh Disdikbud, Dinas Sosial, Disdukcapil, dan TP PKK Kutim. Menurutnya, data yang akurat sangat penting sebelum dijadikan dasar kebijakan.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyatakan pihaknya siap melakukan pengecekan bersama instansi terkait untuk memastikan kebenaran data tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 016, Tuty Widyawati, memperkenalkan motto sekolah “Adiluhung Mahardika” yang berarti mencetak pribadi unggul sebagai prioritas utama. Ia optimistis, dengan adanya ruang kelas baru, dukungan gizi, dan perlengkapan belajar lengkap, SDN 016 mampu mencetak generasi hebat.
Kehadiran sekolah ini mendapat sambutan positif dari warga. Ibu Fatma, wali murid asal Jalan Dayung, mengaku bersyukur anaknya kini bisa bersekolah lebih dekat dengan fasilitas yang memadai.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, serta antusiasme siswa memasuki kelas baru yang rapi, terang, dan nyaman.(*)
