Foto by : Prokompim Bontang
Samarinda, 5 Agustus 2025 — Komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam memperkuat perlindungan tenaga kerja dan menjamin kesejahteraan masyarakat kembali menuai hasil yang membanggakan. Pemkot Bontang berhasil meraih Juara 1 Paritrana Award tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025, sebuah penghargaan prestisius yang diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, kepada Wali Kota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG—yang akrab disapa Bunda Neni. Prosesi penghargaan berlangsung dalam suasana khidmat di Ruang Rapat Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, pada Selasa (5/8/2025).
Paritrana Award merupakan inisiatif Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendorong peningkatan kepatuhan serta partisipasi aktif pemerintah daerah dalam mendukung perlindungan sosial bagi para pekerja, baik formal maupun informal. Penilaian dilakukan sepanjang tahun 2024, mencakup aspek kebijakan, regulasi, program, dan realisasi perlindungan pekerja.
Dedikasi untuk Warga Kota Taman
Dalam sambutannya usai menerima penghargaan, Wali Kota Bontang menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur di Kota Bontang—pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat umum.
“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Kota Bontang. Ini bukan hasil kerja satu orang, tetapi buah dari sinergi, kerja keras, dan kolaborasi semua pihak yang peduli terhadap kesejahteraan para pekerja,” ujar Bunda Neni dengan penuh rasa haru.
Ia juga mengapresiasi peran aktif dari para pelaku usaha, organisasi pekerja, serta lembaga pendidikan yang ikut berkontribusi dalam membangun budaya kerja yang sehat dan aman di lingkungan masing-masing.
Ajakan Berinovasi: Menuju Indonesia Emas 2045
Memanfaatkan momentum kemenangan tersebut, Bunda Neni tidak hanya berhenti pada selebrasi. Ia justru memanfaatkan panggung penghargaan ini untuk meluncurkan ajakan besar kepada masyarakat Bontang. Secara resmi, ia mengundang seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam “Bontang Innovation Award 2025”—ajang penghargaan bagi ide-ide dan karya inovatif dari masyarakat.
“Saya memanggil seluruh lapisan masyarakat—mulai dari perangkat daerah, pelajar, mahasiswa, akademisi, hingga praktisi—untuk berani berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk kota tercinta kita,” serunya lantang.
Menurutnya, di tengah dinamika zaman yang terus berubah, inovasi bukan sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan mutlak. Setiap gagasan kreatif memiliki potensi untuk menjadi solusi atas berbagai tantangan perkotaan, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi Kota Taman.
“Jangan tunda lagi. Segera daftarkan diri untuk mengikuti Bontang Innovation Award 2025. Mari kita jadikan Bontang sebagai kota yang tidak hanya maju, tapi juga penuh inovasi, dan siap bersaing di kancah nasional bahkan global,” ucapnya penuh semangat.
Bukti Nyata Komitmen terhadap Kesejahteraan
Paritrana Award 2025 ini menjadi validasi nyata bahwa Kota Bontang berada di jalur yang tepat dalam menjamin perlindungan sosial bagi para pekerja. Pemkot dinilai sukses menghadirkan kebijakan yang berpihak pada buruh dan pekerja rentan, serta aktif mendorong perluasan cakupan program jaminan sosial ketenagakerjaan di berbagai sektor.
Penghargaan ini juga memperkuat posisi Bontang sebagai salah satu kota di Kalimantan Timur yang konsisten menjalankan prinsip pembangunan inklusif dan berkelanjutan, sekaligus mempertegas kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dalam membangun kota yang peduli pada manusianya.
Dengan penghargaan ini, Kota Bontang tidak hanya menorehkan prestasi, tetapi juga meneguhkan langkah menuju Indonesia Emas 2045—dengan semangat inovasi, solidaritas, dan keberpihakan pada kesejahteraan seluruh warganya.(*)