Newscakrawala id ll Sampang, Mewujudkan Sampang lebih sejahtera Dan bermartabat Barisan Nasional Pumuda Madura (BNPM) Kabupaten Sampang, menjelang pemilukada serentak 2024, mengharapkan kepada lapisan masyarakat dan pemuda menelaah visi misi kandidat secara Kritis dan realistis agar Tidak Sekadar Mimpi.
Ketua DPD BNPM Sampang Abu akrabnya menyampaikan, bahwa dalam visi misi yang di bangun oleh para kandidat pemilukada 2024 ini, terutama pilkada Sampang, karena itu kesempatan membangun masa depan daerah yang lebih baik. masyarakat harus kritis memilih pemimpin dengan visi misi yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan nyata warga, bukan sekedar mimpi atau hayalan belaka.
“Biar tidak salah pilih sosok regulator daerah jatim, dan Sampang, maka pemuda dan masyarakat harus pekka dan cerdas atas visi misi nyata dari kandidat, terutama Sampang antara pasangan “Jimat Sakteh ataupun Mandat”, ini demi Sampang lebih hebat,” katanya.
Abu akrabnya menambahkan, dalam Visi misi yang baik harus mencerminkan keseimbangan ekonomi, sosial, dan politik. Jika tidak, setiap program yang diajukan dapat menciptakan ketimpangan baru. Visi misi ekonomi yang ambisius, pesat dan peningkatan investasi, harus seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan pemerataan ekonomi bagi semua warga.
“Kandidat harus ngasih visi misi baik, nyata dan imbang antara ekonomi, sosial, dan politik. Jadi harus imbang agar tidak dinikmati kalangan elit saja yang justru memperburuk kesenjangan,” imbuhnya.
Selain itu, sekda bnpm Sampang Mas Ab Akrabnya menegaskan, Visi misi harus fokus pada pembangunan masyarakat yang adil dan setara, mencakup isu pendidikan kesehatan dan keadilan sosial. setiap program harus berdasar pada kebutuhan nyata dalam memperkuat martabat dan tatanan keutuhan masyarakat Sampang. Visi misi harus mendorong demokrasi sehat dengan transparansi akuntabilitas dan ruang partisipasi yang luas bagi seluruh warga.
“Pemuda harus tau, dalam Visi misi politik yang sehat dapat menjalankan hukum secara konsisten, menegakkan gerakan anti korupsi, perlindungan hak asasi manusia, pelayanan publik yang prima serta penyelesaian konflik yang adil,” (Sal/Oby) .