SAMPANG,Newscakrawala.id- Mengakhiri masa jabatan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi pulang ke kampung halamannya dengan menendarai Dokar yang mengawali perjalanan dengan mengambil start dari pendopo bupati menuju kampung halamannya di kampung Kesenih, Kelurahan Karang Dalam Sampang.
Acara tersebut, merupakan kelanjutan dari semalam yang berpamitan kepada masyarakat di alun-alun Trunojoyo dan pada pagii ini aba Idi berpamitan dari Pendopo terus keliling di kota Sampang pada Senin (29/01/2024).
Tampak masyarakat Sampang sangat antusias dengan berbondong-bondong menyambut aba Idi di pinggir jalan, jalam di penuhi masyarakat dan anak anak sekolah. Melihatnya, masyarakat sangat terharu seakan tidak rela berpisah dengan pemimpin yang dikenal dermawan itu, masyarakat bersorak dengan menyuruh lanjutkan di priode yang akan datang.
Dalam kepulangannya Aba idi juga didampingi istri tercintanya Hj. Mimin Hariyati, Sekretaris Daerah H Yuliadi Setiyawan, Seluruh Kepala OPD, Camat, Kapolres, Dandim, Forkompinda Kabupaten Sampang, dan Ribuan Masyarakat terlihat terharu menyambut kepulangan Bupati Sampang itu hingga meneteskan air mata.
Tak hanya itu, seluruh pejabat lainyajuga ikut serta dalam kegiatan tersebut dengan mengendarai becak di belakangnya dan suluruh masyarakat ikut menyertainya dengan mengendarai kendaraannya masing-masing.
Abai Idi mengungkapkan sangat apresiasi terhadap masyarakat yang menyambut kepulangannya dengan terhormat ke kediamannya dan penuh haru,ujarnya.
” Saya mengapresiasi terhadap masyarakat, dari tanggapan masyarakat yang begitu antusias dari tadi malam sampai saat ini saya merasa terharu dan merasa tersanjung juga bahwa antusias masyarakat sangat luar biasa,”katanya.
Terlintas,aba Idi meniteskan air mata di akhir masa jabatannya bukan lantaran masa jabatan berahir, melainkan merasa belum bisa berbuat banyak di kebupaten Sampang, dan belum bisa menyelesaikan serta belum bisa membahagiakan masyarakatnya.
“Saya sedih tentunya saya merasa belum bisa berbuat banyak Kepada masyarakat kebupaten Sampang saya sedih karena belum bisa menyelesaikan dan belum bisa membahagiakan masyarakat di kebupaten Sampang ini,” ungkapannya.
Ia pun berpesan dan berharap kepada calon pengantinnya yang akan datang untuk terus berinovasi dan terus melanjutkan program-programnya biar sampang tambah maju lagi dan menjadi Sampang yang hebat dan bermartabat.
“Siapapun penganti dari kami muda-mudahan bisa membantu masyarakat dan bisa membuat program nyata untuk masyarakat kebupaten Sampang ini, pemerintah harus hadir di manapun termasuk dari sektor kesehatan dan seterusnya tidak boleh berhenti pemrogram yang sudah kita buat termasuk hasil tidak boleh di tarik anggarannya termasuk anak yatim dan guru ngaji dan seterusnya karna kami ber program tentunya bagai mana kita bisa membuat suatu program yang memang bermanfaat kepada Kabupaten Sampang,” sebutnya.(sal/*)
