Newscakrawala id || Madiun Hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh beberapa elemen masyarakat maupun lembaga tertentu untuk memperingati hari tersebut. Salah satunya adalah Lembaga Swadaya Masyarakat GMBI “Gerakan Masyarakat Arus Bawah Indonesia”.
Kegiatan aksi ini secara serentak di seluruh Indonesia, LSM GMBI bersamaan dengan Harkodia 2024 menentukan sikap terhadap pemerintahan Negara Republik Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,Selasa (10/12).
LSM GMBI selain komitmen mendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, juga mempertegas dukungan terhadap upaya pemberantasan korupsi yang digagas oleh pemerintah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di negara Republik Indonesia saat ini.
Hal itu sama seperti yang di ungkapkan oleh Ketua Distrik GMBI Madiun Bambang Sugeng Widodo yang juga melaksanakan aksi penentuan sikap dalam pemerintahan yang baru.
“LSM GMBI berkomitmen kami mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah yang sekarang ini, pemerintahan Bapak Prabowo Gibran untuk teguh memberantas korupsi. Terkait dengan tindakan korupsi, kami tidak akan toleransi siapapun dia. Demi masyarakat bahwa demi keadilan kami akan terus mengawal, tentang adanya tindakan korupsi yang terjadi bilamana itu terjadi kami tidak segan-segan untuk melaporkan dan mengambil tindakan,” ungkap Bambang Sugeng Widodo.
Acara peringatan Harkodia distrik Madiun Raya di lakukan di depan kantor sekretariat LSM GMBI yang beralamat di Desa Buduran Kecamatan Wonoasri, lebih tepatnya di depan Pasar Baru Mejayan. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota LSM GMBI dan juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting di Madiun.
Bambang Sugeng Widodo menambahkan selain menentukan siap mendukung pemerintahan yang baru, mereka juga mendukung pemerintahan di Kabupaten Madiun yang juga baru melaksanakan Pilkada bulan lalu.
“Selain mendukung pemerintahan yang baru, kami juga mendukung pemerintahan khususnya di Kabupaten Madiun yang kemarin baru saja melaksanakan pesta demokrasi 2024”. tambah Sugeng Widodo.(Yan)