Bali  

Dewan Penasehat DPC ALFI/ILFA Berau Nuhrgahi Mawan (Ahong) Hadiri Meeting FIATA-RAP dan Rapimnas ALFI/ILFA Tahun 2024 di Bali

Newscakrawala.id || Bali. Dewan Penasehat DPC ALFI/ILFA Berau Sekaligus Dirut PT Prima Anugrah Sejahterah Nusantara & PT Prima Mas Berau ,Nuhgrahi Mawan (Ahong) hadiri kegiatan Meeting International Federation of Freight Forwarders Associations -Regional Asia Pasifik (FIATA-RAP) yang juga bersamaan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ALFI/ILFA di Nusa Dua, Bali pada, Kamis (11/07/2024) kemarin.

 

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, dengan sejumlah keynote speakers seperti Presiden FIATA Turgut Erkeskin, Chairman FIATA-RAP 2024 Yukki N. Hanafi, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Akbar Djohan.

 

Selain itu, hadir para perwakilan asosiasi antara lain: Indonesia National Shipowners Association (INSA), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Indonesia Shipping Agency Association (ISAA), Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo). Juga dihadiri Manajemen Pelindo Group.

 

Dalam sambutan secara Virtual Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memberi arahan secara daring terkait strategi pembangunan sektor logistik kawasan regional. FIATA-RAP 2024 dihadiri lebih dari 200 peserta pemimpin industri logistik, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia khususnya Asia Pasifik. Pada hari pertama Kamis (11/7/2024), para peserta mengikuti diskusi panel mengusung tema Logistics Outlook 2024’ The Future of Logistics Investment :Navigating Towards Sustainability.

Sejumlah pembicara yang hadir meliputi Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM Dedi Latip, Director General FIATA Stephane Graber, Direktur Strategi PT Pelindo (Persero) Prasetyo, VP Supply and Logistic Operation PT Kilang Pertamina Internasional Woody

 

Boemara, Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dan

 

Managing Director TaxPrime, Muhammad Fajar Putranto, yang dipandu Chief Public Affairs & Communication ALFI/ILFA, Poppy Zeidra.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) ALFI/ILFA yang diikuti oleh seluruh perwakilan wilayah ALFI di Indonesia. Lebih dari 250 pemimpin industri berkumpul untuk

merumuskan rekomendasi usulan kebijakan dalam menata masa depan sektor logistik di tingkat regional sekaligus upaya menjaga ketahanan keberlanjutan bisnis dalam rantai pasok global.

 

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dalam arahannya mengatakan potensi industri logistik di kawasan Asia Pasifik didukung oleh pertumbuhan ekonomi tingginya investasi, serta peningkatan volume

perdagangan.

 

Pada kesempatan yang sama,Menhub menyampaikan bahwa Indonesia tidak hanya aktif di G20 tetapi juga di organisasi lain termasuk FIAT, dan Pemerintah Indonesia sangat bangga dengan hal tersebut.

 

“Logistik berperan krusial dalam distribusi barang. Sebab efisiensi logistik sangat penting dalam mendukung distribusi, termasuk dalam pengadaan barang dalam mendukung berbagai aktivitas pembangunan,” ujar Menhub.

 

Menhub juga berharap agat ALFI maupun FIATA dapat mendukung program tol laut melalui logistik yang efisiensi di Indonesia.

 

Disisi lain, ujar Menhub, Pemerintah Indonesia sudah menerapkan Inapornet untuk mendukung efisiensi logistik tersebut.

 

Sedangkan Presiden FIATA, Turgut Erkeskin, dalam sambutannya mengatakan saat ini ada 115 asosiasi diberbagai negara dunia dan ribuan perusahaan yang bergabung di FIATA.

 

Dia mengatakan, Pandemi Covid-19, yang kemudian terjadinya konflik bebrapa negara di timur tengah telah berimbas pada aktivitas suply chain global, namun bisnis mulai pulih dan bahkan terus berkembang.

 

“Tetapi, FIATA berkomitmen untuk berperan membantu anggotanya dalam berusaha dan tetap survive,” ujar Turgut.

 

Dia juga menegaskan, bahwa FIATA Komitmen pada agenda green logistik di aeluruh negera didunia.

 

Chairman FIATA-RAP 2024 Yukki Nugrahawan Hanafi, menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang hadir mensoport terselenggaranya acara tersebut.

 

Dia juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi mewujudkan program green logistik.

 

Yukki mengatakan, dukungan yang kuat dari para pemerintah di kawasan Asia Pasifik sangat membantu untuk meningkatkan konektivitas para pelaku penyedia jasa logistik antara negara satu dengan negara lainnya.

 

Sedangkan, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan, mengemukakan potensi market logistik global (darat, laut dan udara) yang terus mengalami pertumbuhan.

 

“Bahkan sektor logistik di Indonesia, juga terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, meskipun dihadapkan pada tantangan global,” ujarnya.

Terdapat 3 hal yang menjadi tantangan  kita bersama – sama dihadapi ke depan pertama1. Fluktuatif nilai tukar yg tdk stabil, tambah hari dollar makin naik,2. Ketidak pastian ekonomi global dan 3. Konflik geo politik ini akan ber efek ke biaya logistik.

Nuhgrahi Mawan (Ahong)selaku Dewan Penasihat DPC ALFI/ILFA Berau saat dihubungi tim newscakrawala.id mengatakan bahwa turut apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini termasuk panel discuassion yang akan membahas berbagai tantangan dan peluang sektor logistik.

 

Ahong sapaan akrab juga menambahkan semoga dengan adanya kegiatan ini khususnya di kabupaten berau bisa lebih efisiensi terkait logistik karna sangat penting dalam mendukung distribusi, termasuk dalam pengadaan barang dalam mendukung berbagai aktivitas pembangunan.

 

“Semoga dengan acara ini memberikan gambaran tentang kondisi logistik dan rantai pasok global tahun 2024 serta strategi yang dihadapi oleh lembaga dan pemerintah dalam bentuk kebijakan,” ucap Nuhgrahi Mawan.

 

“Ini juga Sekaligus akan membantu pemimpin perusahaan dalam merumuskan strategi bisnis yang efektif di tengah ketidakpastian global di masa depan,”jelasnya.

 

“Kami berharap acara ini (FIATA RAP) juga dapat menjadi sebuah momentum ALFI/ILFA untuk sekaligus menyelenggarakan Rapimnas guna merumuskan strategi baru organisasi dalam mendukung ekosistem logistik di tanah air khususnya untuk kabupaten berau nanti,” Pungkasnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *