SAMPANG, Newscakrawala.id Aliansi Madura Berkarya (AMB) kembali melakukan aksi kepedulian terhadap warga di Camplong yang terserang Demam berdarah dengue (DBD).
Aksi damai ini dilakukan pasalnya
warga Camplong yang terserang menimpah dua (2) bocah bersaudara,Senin 3/6/2024.
Hilda 6 tahun dan Jimi 4 tahun yang merupakan dua bocah bersaudara terserang vifus dangue asal warga Dusun Berkuh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupateb Sampang Madura Jawa Timur.
Dalam orasinya, Penasehat aksi Aluansi Madyra Berkarya, M. Selket menyuarakan bahwa di Desa Taddan ada warga yang terserang virus dangue (DBD). Aksi ini tak lain mengajak bidan setempat untuk melakukan pencegahan DBD di desa tersebut.
Ketua AMB Tollip Sanjaya menyampaikan, informasi bahwasanya di Desa Taddan terdapat warga yang terserang virus dangue. Dengan aksi ini diharapkan dafi pihak Puskesmas Camplong juga Bidan segera melakukan pencegahan atau tindakan seperti penyemprotan (foging) agar tidak ada lagi warga yang terserang virus dangue (penyakit) demam berdarah.
” Dengan adanya warga yang terserang virus dangue terlebih yang terserang penyakit demam berdarah adalah masih bocah bocah, jadi pihaknya meminta dari bidan setempan dan Puskesmas Camplong untuk segera lakukan tindakan pengasapan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa penyakit demam berdarah dangue (DBD),”ungkapnya Tollip.
Usai aksi, dewan penasehat AMB melakukan kordinasi dengan pihak Puskesmas Camplong dan menginformasikan bahwa di klinik Qonaah ada dua pasien asal Desa Taddan yang terserah penyakit DBD.
Setelah menerima laporan itu, petugas DBD Puskesmas Camplonf bersama petugas Desa Taddan Muwalid langsung menindaklanjuti ke klinik Qonaah untuk
mendapatkan keterangan lengkap dari keluarga pasien. Setibanya di klinik dan melihat dua pasien terserang DBD, langsung melakukan pengecekan ke Desa Taddan melakukan pemeriksaan jentik dan pemberian abate ke sekitar rumah pasien dan rumah warga lainnya, kata Tallip.
“Kami sudah membuat surat permintaan fogging ke dinas kesehatan untuk di lakukan fogging, jadi kita tinggal menunggu jadwal untuk pelaksanaan fogging,” terangnya.
Kata Tallip, fogging bukanlah solusi pertama untuk memberantas nyamuk DBD, karena untuk membasmi nyamuk dimulai dari PSN dan 3M plus.
“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa tetapi tidak dengan jentik nyamuk,” pungkasnya.(Sal)