Newscakrawala.id || Tanjung Redeb. Perumda Air Minum Batiwakkal Menanggapi respons dan keluhan pelanggan kenala air yang mengalir kerumah tidak sejernih biasanya,(16/05/24).
“Pak, kenapa akhir-akhir ini air dirumah kami, sering kotor, tolong dicek ke lokasi.
Kualitas air tak sejernih biasanya, kami harus menguras bak tiga kali seminggu,” demikian keluhan seorang pelanggan. Ada lagi yang mengeluh, “Tolong dong, PDAM kami sudah membayar kewajiban kami, kenapa kualitas airnya tidak sesuai,?”.
Inilah beberapa keluhan pelanggan, baik yang melaporkan langsung melalui no.CS maupun melalui medsos Perumdam Batiwakkal
Menanggapi keluhan tersebut Manajemen Perumdam Batiwakkal, dipimpin langsung Direktur Saipul Rahman menyampaikan bahwa memang dari hasil evaluasi pendapatan non air (dari sambungan baru) pada Triwulan 1 tahun 2024 ini hanya Rp406 juta sedangkan pada Triwulan I tahun lalu mencapai hampir Rp1 M. Padahal selama ini pendapatan non air inilah yang menutupi minimnya pendapatan air karena tarif yang belum ada penyesuaian sejak 2011.
Untuk itu Perumda Batiwakkal mencoba melakukan efisiensi penggunaan bahan kimia. Selain itu juga kualitas agak ‘dikorbankan’ untuk mengejar kualitas akibat kondisi air surut. hari ini menggelar rapat koordinasi bersama bagian Teknik untuk menelaah dan mengevaluasi kemungkinan penyebab kondisi ini terjadi.
Seusai rapat Saipul Rahman mengungkapkan, berbagai langkah sebelumnya sudah kita upayakan, diantaranya dengan mengirimkan tim langsung ke lokasi pelapor, kemudian juga gencar melakukan flushing dititik-titik yang diduga kemungkinan terjadinya gangguan kwalitas.
“Atas nama Perumdam Batiwakkal, kami memohon maaf atas gangguan pelayanan ini, dan terus dukung kami memberikan informasi melalui no.08134632101 atau 081352463900, “pungkas Saipul.