Bontang – “Pendidikan adalah pilar peradaban,” ujar Wali Kota Bontang Dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG. dalam suasana penuh haru dan kebanggaan saat menghadiri Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2024/2025 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syamsul Ma’arif Bontang, Minggu (2/11/2025). Dalam kegiatan yang berlangsung di Auditorium 3 kampus tersebut, ia menyerukan kepada para lulusan agar menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan Islam.
Sebanyak 31 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) resmi dikukuhkan sebagai sarjana. Ketua STIT Syamsul Ma’arif Bontang, Dr. Murni, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan bahwa lulusan tahun ini disiapkan sebagai pendidik profesional yang siap berkiprah dalam membangun kualitas pendidikan berbasis keislaman di Kota Bontang.
“STIT Syamsul Ma’arif merupakan satu-satunya kampus Islam di Bontang. Kami berkomitmen melahirkan tenaga pendidik berakhlak dan kompeten,” ujar Dr. Murni dalam laporannya.
Ketua Yayasan STIT, Hasanuddin Hakam, M.M., juga menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi. Ia menekankan bahwa proses panjang ini adalah hasil dari kerja keras, doa, serta dukungan semua pihak.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang mengingatkan pentingnya kontribusi lulusan terhadap masyarakat. Ia menekankan bahwa Pemkot Bontang mendukung pendidikan tinggi melalui program beasiswa yang bertujuan meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.
“Kita beri beasiswa S1 dan S2 dengan batas usia tertentu agar program tepat sasaran. Karena dana APBD harus digunakan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Neni.
Ketua Komite 1 DPD RI Kota Bontang, Dr. dr. H. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S., turut memberi sambutan. Ia mengangkat tema pentingnya pendidikan agama dalam membentuk masyarakat beretika dan berintegritas di era globalisasi.
Wisuda ini juga dihadiri oleh perwakilan Kemenag Kota Bontang, tokoh masyarakat, serta keluarga wisudawan yang memadati auditorium. Rangkaian acara berlangsung khidmat, mulai dari laporan akademik, pengukuhan gelar, hingga pemberian penghargaan bagi lulusan terbaik.
Momentum wisuda ini menjadi pengingat akan pentingnya peran lembaga pendidikan Islam seperti STIT Syamsul Ma’arif dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Kampus ini terus menegaskan eksistensinya sebagai pusat keilmuan yang mendorong transformasi sosial berbasis nilai-nilai agama. (ADV).













