PAMEKASAN, Newscakrawala Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan melaksanakan kegiatan tersebut urine bagi warga binaan pemasyarakatan dan seluruh petugas pemasyarakatan.
Tes urine tersebut dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan Lapas.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan kepada seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk melaksanakan tes urine secara menyeluruh sebagai wujud integritas dan upaya pencegahan dari dalam, Kamis (10/7/2025).
Ada 2 tahap dalam pelaksanaan tes urine itu, di tahap pertama dilaksanakan pada hari Rabu 09/7/2025 sebanyak 60 warga binaan menjalani tes urine di ruang kunjungan Lapas.
Kemudian di tahap ke dua tes urine dijalani oleh seluruh petugas lapas Narkotika kelas IIA Pamekasan yang dilakukan usai pelaksanaan apel pagi di aula Sahardjo pada Kamis 10/7/2025?
Tak hanya petugas lapas yang menjalani tes urine, unsur eksternal lapas narkotika kelas IIA Pamekasan pun turut terlibat tes urine dan kegiatan ini sebagai bentuk sinergi dan transparansi,
Dalam pelaksanaan tes urine melibatkan dua personil pengawasan dari TNI Polri yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jungcangcang jalannya pelaksanaan tes, Kamis (10/7/2025)
Hasil dari seluruh pemeriksaan menyatakan bahwa seluruh sampel urine baik dari petugas maupun warga binaan menunjukkan hasil negatif dari penggunaan narkotika.
Artinya, hasil ini menjadi indikator bahwa Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim tetap konsisten menjaga komitmen sebagai lembaga pemasyarakatan yang bersih dari narkoba.
Hal itu dijelaskan oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kusnan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjaga integritas lembaga serta lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.
“Tes urine ini bukan hanya rutinitas administratif, tetapi bagian dari upaya membangun budaya kerja yang sehat, bersih, dan berintegritas. Hasil negatif dari seluruh peserta menunjukkan bahwa komitmen kita tidak hanya di atas kertas, tetapi betul-betul dijaga dan diterapkan di lapangan,” ujar Kusnan.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan aparat TNI-Polri yang ikut serta mendampingi pelaksanaan kegiatan, serta seluruh petugas dan warga binaan yang menjalani proses dengan tertib dan kooperatif.
Dengan hasil yang memuaskan ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Upaya ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan menuju sistem pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan bersih dari segala bentuk pelanggaran, pungkasnya.(An)
