BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni didampingi Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam menghadiri Gebyar Suro Loktuan yang digelar di depan Kantor Kelurahan Loktuan (eks Pasar Citra Mas Loktuan), Jumat malam (4/7/2025).
Semarak peringatan Bulan Suro disambut antusias oleh warga Loktuan dalam Gebyar Suro Loktuan yang diisi dengan penampilan seni budaya Kuda Lumping dari Putra Bhirawa Gontang.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa syukur karena masyarakat bisa berkumpul dalam suasana hangat, penuh kekhidmatan, serta kebersamaan untuk menyambut datangnya Bulan Suro atau Muharram. Ia mengajak masyarakat menjadikan momentum ini sebagai waktu untuk introspeksi diri, mempererat silaturahmi, dan melestarikan tradisi budaya daerah.
“Bulan Suro tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga budaya. Salah satunya adalah seni kuda lumping yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Jawi,” ujarnya.
Wali Kota Neni memberikan apresiasi tinggi kepada grup Kuda Lumping Putra Bhirawa Gontang yang telah menjaga kelestarian budaya lokal melalui penampilan yang penuh semangat dan makna. Ia menegaskan bahwa warisan budaya harus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman.
Dalam suasana santai dan akrab, Wali Kota juga menyapa warga dengan kuis ringan dan edukatif seputar sejarah Islam, seperti kisah hijrah Nabi Muhammad SAW, peran Gua Tsur, sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq, serta kisah Nabi Musa AS dan keselamatan umatnya di Laut Merah pada 10 Muharram. Momen ini disambut riuh tawa dan antusias warga, terutama anak-anak, yang juga mendapat hadiah dari Wali Kota.
Tak lupa, Wali Kota juga menyampaikan berbagai capaian dan program Pemerintah Kota Bontang. Di antaranya, keberhasilan Program 100 Hari yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol. Di sektor pendidikan, Pemkot akan membagikan seragam dan tablet belajar kepada siswa, serta bantuan UKT dan SKS bagi mahasiswa melalui sinergi dengan Pemerintah Provinsi.
Ia juga mengajak masyarakat mendukung Program Jumat Bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Mari kita jaga lingkungan mulai dari rumah. Pilah sampah, jangan buang ke Laut. Apalagi Bontang sedang dinilai untuk penghargaan Adipura, karena kita sudah punya TPA Sanitary Landfill,” pesannya.
Menutup sambutannya, Wali Kota Neni mengajak masyarakat terus menjaga semangat kebersamaan, melestarikan budaya lokal, serta mendukung program-program pemerintah untuk mewujudkan Bontang yang lebih bersih, berbudaya, dan sejahtera.
Gebyar Suro Loktuan ini turut dihadiri Lurah Loktuan,Supriadi, Ketua Panitia, Ahmad Bajuri, para tokoh paguyuban dan para tokoh masyarakat Kelurahan Loktuan. Simbolis acara dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Bontang yang diserahkan kepada perwakilan tokoh masyarakat dan paguyuban. (Prokompim)