SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman akhirnya meresmikan operasional Jembatan Ring Road Il di Kecamatan Sangatta Utara, Kamis, (26/6/2025). Infrastruktur strategis ini menjadi simpul baru pengurai kemacetan di kawasan pusat kota, khususnya ruas Jalan Yos Sudarso yang selama ini menjadi titik padat lalu lintas.
Jembatan ini menghubungkan dua ruas penting, yakni Jalan Abdullah dengan Jalan A Wahab Syahranie, serta menjadi bagian dari pengembangan jaringan jalan arteri di kawasan perkotaan Sangatta.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim Joni Abdi Setia, menjelaskan bahwa jembatan ini merupakan jenis girder pra-tegang yang dibangun dengan bentang sepanjang 30 meter. Lebar jembatan 1,2 meter +74 meter + 1,2 meter type A.
“Ini produk akhir yang sangat ditunggu. Secara teknis, jembatan Ring Road Il didesain untuk mendukung beban lalu lintas kendaraan sedang hingga berat. Posisinya strategis karena berada di jalur lingkar dalam kota,” terang Joni.
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota dengan nama pekerjaan “Pembangunan Jembatan Ring Road Il” yang berlokasi di Kecamatan Sangatta Utara. Proyek ini digarap melalui APBD Kutim Tahun Anggaran 2024, dengan nilai kontrak sebesar Rp7.503.137.200.
Pekerjaan konstruksi dimulai sejak 22 Juli 2024 dan ditargetkan rampung dalam 160 hari kalender. CV Permata Membangun dipercaya sebagai kontraktor pelaksana, sedangkan pengawasan dilakukan oleh CV Ramayana Rancang Bangun.
Jembatan ini dibangun oleh Dinas PUPR Kutim melalui Bidang Bina Marga, yang berkantor di kawasan Pusat Pemerintahan Pemkab Kutim di Bukit Pelangi. Proyek ini diharapkan menjadi salah satu infrastruktur prioritas yang mendukung konektivitas antarruas jalan dan mengurangi beban lalu lintas di pusat kota.
“Jalan Yos Sudarso merupakan nadi utama Sangatta, tapi seringkali menjadi titik kemacetan pada jam sibuk. Dengan adanya Jembatan Ring Road Il, beban kendaraan bisa didistribusikan ke jalur alternatif yang lebih efisien” kata Joni Abdi Setia.
Proyek ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Kutim dalam mewujudkan kota yang lebih tertata dan mobilitas yang lebih lancar. Sejumlah ruas jalan baru telah dan akan terus dibangun untuk mendukung jaringan transportasi yang terintegrasi.
Dengan kehadiran jembatan ini, masyarakat Sangatta kini memiliki akses yang lebih cepat dan nyaman ke sejumlah kawasan strategis, termasuk perumahan, pusat layanan publik, dan jalur penghubung ke kawasan industri di sekitarnya.
Peresmian jembatan ini menandai babak baru dalam perbaikan infrastruktur perkotaan di Sangatta, sekaligus mengukuhkan komitmen Pemkab Kutim dalanm memberikan pelayanan publik yang lebih baik melalui pembangunan infrastruktur fisik yang terukur dan berdampak langsung bagi masyarakat. (*)