SAMARINDA – Progres pembangunan jalan penghubung antara Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) terus menunjukkan kemajuan. Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyampaikan hingga awal Juli 2025, pembangunan fisik jalan ini telah mencapai sekitar 40 persen.
“Artinya dari empat kontraktor yang ada di sana, dua sudah mulai bekerja dan dua lainnya sedang dalam proses penyediaan material,” jelas Seno Aji, Selasa (1/7).
Ia optimistis proyek ini bisa rampung pada akhir tahun 2025 mendatang. Saat ini, jalur penghubung tersebut sudah tembus, dan tinggal menunggu pengerasan serta pengecoran untuk meningkatkan kualitas jalan.
Guna mempercepat penyelesaian proyek, Pemerintah Provinsi Kaltim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 miliar melalui APBD Tahun 2025.
Anggaran tersebut diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah di pedalaman Kaltim dan mendukung aksesibilitas warga Mahakam Ulu yang selama ini masih sangat terbatas.
Pembangunan jalan ini merupakan salah satu prioritas Pemprov Kaltim untuk membuka isolasi wilayah dan mempercepat pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan dan daerah tertinggal.