PAMEKASAN, Newscakrawala Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim menggelar kegiatan Bhakti Sosial berupa pembagian sembako.
Sebanyak 60 paket sembako yang dipersiapkan untuk dibagikan dengan sasaran para tukang becak yang sedang beraktifitas di sekitar kawasan pasar dan yang melintas di jalan.
Kepedulian sosial dan implementasi ini sebagai wujud dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang dilaksanakan setelah apel pagi pada Rabu (25/6/2025).
Kusnan, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memimpin langsung jalanya kegiatan bakti sosial yang didampingi seluruh pejabat struktural Lapas.
Titik sasaran dalam kegiatan tersebut di kawasan area depan Pasar Kolpajung Pamekasan. Bantuan ini disalurkan kepada para penerima manfaat yang terdiri dari kebutuhan pokok sehari-hari.
Aksi Bhakti Sosial ini dilakukan tidak hanya menjadi bentuk implementasi program prioritas kementerian namun ini juga bagian dari komitmen pemasyarakatan dalam mengedepankan nilai humanis dan kebermanfaatan sosial.
Kepada sejumlah awak media, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kusnan menjelaskan kegiatan ini merupakan refleksi dari semangat dan slogan “Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk masyarakat”, yang menekankan bahwa institusi pemasyarakatan tidak hanya hadir untuk membina warga binaan, tetapi juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Dengan melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukanlah institusi yang tertutup. Kami juga bagian dari masyarakat, dan memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu sesama. Artinya, kegiatan ini bentuk dukungan kami terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam membangun sinergi yang positif dengan masyarakat,” ujar Kusnan pada media.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial ini akan dilaksanakan secara rutin, dengan lokasi dan sasaran yang berbeda-beda, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Pamekasan, ungkap Kusnan.
Harapan kami, dengan kegiatan Bhakti Sosial ini dapat mempererat hubungan baik dengan masyarakat dan pemasyarakatan ini bukan hanya tentang pembinaan dalam tembok sekaligus bentuk pengabdian yang menyentuh kehidupan sosial di luar lembaga, tutupnya.(Red)
