Blog  

33 Persen Pembangunan Jembatan dalam TMMD Ke-125, Dandim 0826/Pamekasan Optimis Selesai Tepat Waktu

PAMEKASAN –  Pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Dusun Kramat Attas, Desa Kramat dengan Dusun Larangan, Desa Larangan Slampar Kecamatan Tlanakan merupakan akses transportasi antar Desa yang pengerjaannya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 125 tahun 2025 oleh Komando Distrik 0826/Pamekasan.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas)  TMMD ke 125 Tahun 2025 Letkol Inf Herik Prasetiawan sekaligus Komandan Kodim 0826/Pamekasan melakukan melakukan peninjauan langsung pengerjaan pembangunan jembatan Dusun Kramat Attas pada Minggu 27/5/2025.

 Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu sasaran fisik untuk dalam program TMMD Ke 125 yang bertujuan untuk memperlancar akses transportasi antar dusun serta meningkatkan konektivitas juga perekonomian masyarakat setempat.

Terpantau dilokasi pembangunan jembatan, tampak Letkol Inf Henrk Prasetiawan dalm peninjauan nya menyampaikan, Apresiasi tinggi terhadap sinergitas antara prajurit TNI dengan masyarakat dalam proses pembangunan.

” Kami sangat mengapresiasi akan semangat gotong royong yang ditunjukkan para prajurit dengan warga setempat. Ini artinya bentuk wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Dandim Letkol Inf Henrk Prasetiawan pada media.

Tak hanya itu, orang nomor satu di wilayah komando distrik 0826/Pamekasan juga memberikan motivasi dan ia menekankan pentingnya dalam menjaga keselamatan kerja selam proses pembangunan itu berlangsung, ujarnya.

Dansatgas TMMD ke 125, Letkol Inf Henrk Prasetiawan melakukan peninjauan pengerjaan pembangunan jembatan penghubung antar desa pada Minggu 27/7/2025

“Saya meminta kepada seluruh anggota yang terlibat dalam TMMD ke 125 ini untuk selalu mengutamakan faktor keamanan. Dan jangan sampai karena terburu-buru, mengabaikan keselamatan diri dan orang lain,” imbuhnya, Minggu 27/7/2025.

Ia menambahkan, pengerjaan pembangunan jembatan ini, kata Letkol Inf Henrk Prasetiawan hari ini sudah mencapai 33,6% dan diharapkan akan selesai tepat waktu serta dapat segera digunakan oleh masyarakat sebagai jalur penghubung yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya akses yang lebih baik, diharapkan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat jalinan sosial antar warga di dua desa tersebut.

penulis : Shores 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *